Apakah Honest Card Ada DC Lapangan?

Kartu Kredit Honest adalah salah satu kartu kredit modern yang dirancang dengan berbagai fitur menarik, termasuk kemudahan pengajuan dan teknologi keamanan yang mutakhir. Namun, seperti layanan kartu kredit lainnya, Honest memiliki kebijakan yang ketat terhadap nasabah yang mengalami gagal bayar atau galbay. Artikel ini akan membahas proses penagihan yang dilakukan Honest secara rinci, termasuk mekanisme, etika, hingga langkah yang dapat diambil nasabah jika menghadapi kendala.

Apa Itu Kartu Kredit Honest?

Kartu Kredit Honest merupakan kartu kredit berbasis aplikasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Layanan ini memberikan kemudahan pengajuan dan penggunaan kartu kredit secara digital.

Fitur Utama Kartu Kredit Honest

1. Proses Pengajuan Cepat
   Pengajuan kartu kredit dilakukan secara online melalui aplikasi. Prosesnya cepat, hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk melengkapi formulir.
2. Keputusan Cepat dan Limit Besar
   Dalam satu hari kerja, nasabah akan menerima keputusan terkait pengajuan mereka. Honest menawarkan limit kredit hingga Rp 100 juta, tergantung pada profil nasabah.
3. Teknologi Keamanan Modern
   Honest menjadi pelopor kartu kredit tanpa nomor (numberless card) pertama di Indonesia. Fitur ini meminimalkan risiko penipuan. Selain itu, nasabah juga mendapat peringatan otomatis jika ada aktivitas mencurigakan pada kartu.
4. Bebas Biaya
   Honest tidak membebankan biaya jika kartu tidak digunakan. Ini memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk menggunakan kartu sesuai kebutuhan tanpa takut dikenakan biaya tambahan.
5. Aktivasi Mudah
   Nasabah cukup mengikuti proses ‘welcome call’ untuk mengaktifkan kartu dan mulai menggunakannya untuk belanja.

Bagaimana Proses Penagihan di Honest?

Proses penagihan di Honest dilakukan secara bertahap, dengan mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Berikut adalah langkah-langkah penagihan yang dilakukan oleh tim Honest.

Penagihan Melalui Telepon (Desk Collection)

Langkah pertama dalam proses penagihan adalah menghubungi nasabah melalui telepon. Tim Desk Collection bertugas mengingatkan nasabah untuk segera melakukan pembayaran. Berikut detailnya:

• Peringatan Awal: Nasabah dihubungi sebelum tanggal jatuh tempo untuk mengingatkan kewajiban pembayaran.
• Peningkatan Intensitas: Jika nasabah tidak merespons, intensitas penelponan akan meningkat, terutama pada akun yang dianggap berisiko tinggi.
• Dokumentasi: Semua komunikasi melalui telepon dicatat dan disimpan sebagai bukti bahwa pihak Honest telah melakukan upaya penagihan sesuai prosedur.

Penagihan Melalui WhatsApp (WA)

Selain telepon, Honest juga memanfaatkan WhatsApp untuk mengirimkan pengingat. Metode ini lebih praktis dan efektif, terutama bagi nasabah yang lebih sering menggunakan aplikasi pesan instan. Berikut mekanismenya:

• Pengingat Jatuh Tempo: Nasabah akan menerima pesan WA sebelum tanggal jatuh tempo untuk mengingatkan pembayaran.
• Notifikasi Keterlambatan: Jika nasabah mulai menunggak, pesan WA akan dikirimkan untuk menginformasikan jumlah tagihan yang harus dibayarkan.
• Komunikasi Dua Arah: Nasabah dapat merespons pesan ini jika membutuhkan informasi tambahan atau ingin berdiskusi mengenai rencana pembayaran.

Kunjungan Lapangan oleh Debt Collector (DC)

Jika metode penagihan melalui telepon dan WA tidak berhasil, Honest akan melakukan kunjungan lapangan. Tim Debt Collector (DC) akan mendatangi alamat rumah atau kantor nasabah. Kunjungan lapangan dilakukan dengan kriteria berikut:

• Nasabah Sulit Dihubungi: Semua kontak yang terdaftar di sistem Honest tidak dapat dihubungi.
• Nasabah Menghindar: Meskipun dapat dihubungi, nasabah cenderung menghindari kewajiban pembayaran.
• Broken Promises: Nasabah telah dua kali atau lebih gagal memenuhi janji pembayaran.
• Akun di Luar Jangkauan Internal Collection: Tim internal Honest tidak dapat menyelesaikan proses penagihan secara efektif.

Honest menggunakan pihak ketiga untuk menjalankan kunjungan lapangan ini. Namun, proses ini tetap harus mematuhi aturan etika yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, seperti:

• Kunjungan hanya dilakukan pada jam kerja, yaitu pukul 08.00–20.00.
• Tenaga penagih wajib menunjukkan identitas resmi dari penerbit kartu kredit.
• Tidak diperbolehkan melakukan tindakan yang bersifat ancaman, kekerasan, atau mempermalukan nasabah.

Pelaporan ke SLIK OJK (BI Checking)

Jika nasabah tetap tidak melakukan pembayaran, status keterlambatan mereka akan dilaporkan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau dikenal sebagai BI Checking. Status kolektibilitas nasabah akan memengaruhi akses mereka ke layanan keuangan di masa depan. Berikut kategori kolektibilitas di Honest:

Pengaduan Jika Ada Pelanggaran

Honest memberikan hak kepada nasabah untuk mengajukan pengaduan jika merasa proses penagihan tidak dilakukan sesuai dengan etika. Nasabah dapat mengajukan pengaduan ke:

• Penerbit Kartu Kredit Honest.
• Bank Indonesia (BI) melalui:
  • Email: bicara@bi.go.id
  • Kantor BI terdekat: Dokumen pengaduan dapat dikirimkan ke kantor perwakilan BI di wilayah nasabah.

Dokumen yang diperlukan untuk pengaduan meliputi:

• Fotokopi KTP.
• Foto kartu kredit.
• Bukti pelanggaran, seperti rekaman percakapan atau foto.
• Kronologis kejadian.

Tips Agar Terhindar dari Proses Penagihan

Agar tidak menghadapi proses penagihan, kamu perlu menerapkan langkah-langkah berikut:

1. Atur Pengeluaran dengan Bijak
   Gunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan sesuai kemampuan membayar.
2. Bayar Tepat Waktu
   Selalu bayar tagihan sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan dan catatan buruk dalam kolektibilitas.
3. Manfaatkan Fitur Reminder
   Gunakan fitur pengingat yang tersedia di aplikasi Honest untuk memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu.

Proses penagihan di Kartu Kredit Honest dirancang untuk menyelesaikan keterlambatan pembayaran secara profesional dan sesuai regulasi. Langkah-langkahnya meliputi pengingat melalui telepon dan WA, hingga kunjungan lapangan oleh Debt Collector jika diperlukan. Honest juga mematuhi aturan etika penagihan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Sebagai pengguna, penting untuk memahami kewajiban pembayaran agar terhindar dari risiko kolektibilitas buruk. Jika menghadapi kendala, kamu juga memiliki hak untuk mengajukan pengaduan jika merasa ada pelanggaran. Dengan pengelolaan yang bijak, kartu kredit dapat menjadi alat finansial yang mendukung kebutuhanmu sehari-hari. 😊