Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Staking di Indodax, Berikut Ini Langkah dan Persyaratannya

Staking adalah salah satu cara populer untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto yang kamu miliki. Dengan staking, kamu dapat mengunci aset kripto di jaringan untuk mendukung validasi transaksi dan mendapatkan imbalan dalam bentuk kripto. Di Indodax, kamu dapat melakukan staking dengan beberapa langkah mudah untuk bisa mendapatkan imbalan dari kripto yang kamu miliki.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara staking di Indodax, mulai dari memahami konsep staking, memilih aset yang tepat, hingga langkah-langkah melakukan staking melalui platform Indodax. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat mulai memaksimalkan keuntungan dari aset kripto yang kamu miliki dengan staking.

1. Apa Itu Staking?

Staking adalah proses mengunci aset kripto untuk mendukung jaringan blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS). Sebagai imbalan atas kontribusi mereka dalam mengamankan jaringan, pengguna yang melakukan staking (dikenal sebagai staker) akan mendapatkan imbalan berupa aset kripto. Staking menjadi populer karena tidak memerlukan perangkat keras khusus seperti penambangan (mining) dan lebih ramah energi.

Di Indodax, staking dapat dilakukan untuk beberapa jenis aset kripto yang mendukung mekanisme PoS atau turunannya. Staking di Indodax adalah pilihan yang baik bagi investor yang ingin mendapatkan penghasilan pasif tanpa perlu berdagang secara aktif di pasar kripto.

1.1 Keuntungan Staking di Indodax

Staking di Indodax menawarkan beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut:

  • Penghasilan Pasif: Kamu bisa mendapatkan imbalan staking secara berkala hanya dengan mengunci aset kripto yang kamu miliki.
  • Platform yang Terpercaya: Sebagai salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia, Indodax memberikan keamanan bagi aset yang kamu staking.
  • Mudah untuk Pemula: Staking di Indodax cukup sederhana, sehingga pemula pun bisa melakukannya tanpa masalah.

Dengan staking, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus memperdagangkan aset secara aktif atau menggunakan perangkat keras khusus untuk penambangan.

2. Cara Membuat Akun di Indodax

Sebelum dapat melakukan staking, kamu perlu memiliki akun Indodax yang terverifikasi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat akun di Indodax.

2.1 Pendaftaran Akun

Langkah pertama adalah mendaftar di situs resmi Indodax, indodax.com. Klik tombol "Daftar" yang terletak di pojok kanan atas dan isi informasi seperti alamat email, nama lengkap, dan nomor telepon. Setelah itu, kamu akan menerima email konfirmasi untuk memverifikasi pendaftaran.

2.2 Verifikasi Identitas (KYC)

Setelah pendaftaran berhasil, kamu perlu melakukan verifikasi identitas atau KYC dengan mengunggah foto dokumen identitas seperti KTP atau paspor, dan selfie dengan memegang dokumen tersebut. Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu satu hingga dua hari kerja, dan setelah verifikasi selesai, kamu bisa menggunakan semua fitur di Indodax, termasuk staking.

3. Cara Staking di Indodax

Setelah memiliki akun yang terverifikasi dan saldo aset kripto di Indodax, kamu dapat mulai melakukan staking. Berikut adalah langkah-langkah untuk staking di Indodax:

3.1 Pilih Aset Kripto untuk Staking

Pertama-tama, kamu perlu memilih aset kripto yang ingin kamu staking. Tidak semua aset kripto di Indodax mendukung staking, hanya aset tertentu yang berbasis mekanisme Proof of Stake (PoS) atau yang mendukung staking. Beberapa aset populer yang bisa distaking adalah Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Polkadot (DOT).

3.2 Langkah-Langkah Staking

Berikut adalah langkah-langkah staking di Indodax:

  1. Login ke Akun Indodax: Masuk ke akun Indodax kamu menggunakan email dan password yang sudah terdaftar.
  2. Pilih Menu Staking: Setelah login, klik pada menu "Staking" yang ada di dashboard akun. Kamu akan melihat daftar aset yang tersedia untuk staking.
  3. Pilih Aset yang Ingin Distaking: Cari dan pilih aset kripto yang ingin kamu staking. Setelah memilih aset, klik pada tombol "Stake Now".
  4. Masukkan Jumlah yang Akan Distaking: Masukkan jumlah aset yang ingin kamu staking. Pastikan kamu membaca informasi mengenai durasi staking dan persentase imbalan yang bisa didapatkan.
  5. Konfirmasi Staking: Setelah memasukkan jumlah aset, klik tombol "Stake" dan konfirmasi transaksi. Setelah konfirmasi, aset kamu akan dikunci untuk staking dan kamu akan mulai mendapatkan imbalan sesuai dengan periode yang ditentukan.

3.3 Memahami Imbalan Staking

Setiap aset kripto memiliki persentase imbalan staking yang berbeda-beda. Imbalan ini biasanya dihitung secara tahunan (APY - Annual Percentage Yield), dan kamu akan menerima imbalan staking secara berkala, tergantung pada aset yang kamu staking. Misalnya, beberapa aset mungkin memberikan imbalan mingguan, sementara yang lain memberikan imbalan bulanan.

4. Durasi dan Persyaratan Staking di Indodax

Saat melakukan staking di Indodax, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait durasi dan persyaratan staking. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui:

4.1 Durasi Staking

Durasi staking bisa bervariasi tergantung pada aset kripto yang kamu pilih. Beberapa aset memiliki durasi staking yang tetap, misalnya 30 hari, sementara yang lain memungkinkan kamu untuk staking tanpa batas waktu (staking fleksibel). Dalam staking tetap, kamu tidak dapat menarik aset yang di-stake hingga periode staking selesai, sementara pada staking fleksibel, kamu dapat menarik aset kapan saja.

4.2 Minimum Staking

Setiap aset yang bisa di-stake di Indodax mungkin memiliki jumlah minimum staking yang harus dipenuhi. Pastikan untuk memeriksa persyaratan minimum sebelum memulai staking agar tidak ada masalah selama proses berlangsung.

4.3 Penarikan Aset yang Di-Stake

Untuk aset dengan staking fleksibel, kamu dapat menarik aset yang di-stake kapan saja, tetapi penarikan ini bisa memerlukan waktu beberapa hari untuk diproses. Untuk staking tetap, kamu harus menunggu hingga durasi staking selesai sebelum dapat menarik aset tersebut.

5. Cara Menghitung Imbalan Staking

Imbalan staking dihitung berdasarkan persentase APY dari aset yang kamu staking dan jumlah waktu yang kamu staking. Misalnya, jika kamu staking 100 ADA dengan APY 5%, dalam satu tahun kamu bisa mendapatkan tambahan 5 ADA sebagai imbalan staking. Namun, imbalan ini bisa dibayarkan secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan, tergantung pada aturan jaringan yang bersangkutan.

5.1 Faktor yang Mempengaruhi Imbalan Staking

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah imbalan staking yang akan kamu terima, antara lain:

  • Jumlah Aset yang Distake: Semakin banyak aset yang kamu staking, semakin besar imbalan yang bisa kamu terima.
  • Durasi Staking: Staking untuk jangka waktu yang lebih lama biasanya memberikan imbalan yang lebih besar.
  • Tingkat APY: Setiap aset memiliki tingkat APY yang berbeda. Pastikan untuk memilih aset dengan APY yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.

6. Keamanan Staking di Indodax

Keamanan adalah hal yang sangat penting saat melakukan staking di Indodax. Indodax telah menerapkan berbagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa aset pengguna aman selama proses staking. Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk lebih meningkatkan keamanan:

6.1 Mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Pastikan untuk mengaktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA) di akun Indodax kamu. 2FA menambah lapisan keamanan dengan meminta kode verifikasi setiap kali kamu login atau melakukan transaksi penting, termasuk staking.

6.2 Menggunakan Password yang Kuat

Gunakan password yang kuat dan unik untuk akun Indodax kamu. Jangan menggunakan password yang mudah ditebak atau sama dengan akun lain yang kamu miliki. Ini akan membantu mencegah pihak yang tidak berwenang untuk mengakses akun kamu.

7. Kapan Imbalan Staking Diberikan?

Imbalan staking di Indodax biasanya diberikan secara berkala, tergantung pada aset kripto yang kamu staking. Beberapa aset memberikan imbalan mingguan, sementara yang lain memberikan imbalan bulanan. Imbalan ini akan otomatis masuk ke saldo akun Indodax kamu setelah dibayarkan, dan kamu dapat menggunakannya untuk membeli aset lain atau menambah saldo staking.

7.1 Melihat Imbalan Staking

Untuk melihat imbalan staking yang telah kamu terima, kamu dapat masuk ke menu "Staking" di akun Indodax dan melihat riwayat imbalan. Menu ini akan memberikan informasi tentang jumlah imbalan yang sudah diterima dan kapan imbalan berikutnya akan dibayarkan.

Staking di Indodax adalah cara yang menarik untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto yang kamu miliki. Dengan memilih aset yang tepat dan memahami cara kerja staking, kamu dapat memaksimalkan keuntungan dari investasi kripto tanpa harus melakukan perdagangan aktif. Pastikan untuk memeriksa durasi staking dan persyaratan lainnya sebelum memulai, dan selalu jaga keamanan akunmu untuk melindungi aset yang kamu staking. Dengan staking, kamu bisa mendapatkan imbalan yang menarik dan mendukung jaringan blockchain yang kamu percaya.