Apa Itu Perpetual? Pahami Kontrak Derivatif Ini saat Trading Crypto

Perpetual atau lebih dikenal sebagai perpetual contract adalah jenis kontrak derivatif yang semakin populer di dunia cryptocurrency. Tidak seperti kontrak berjangka (futures contract) tradisional yang memiliki tanggal kedaluwarsa, perpetual contract dirancang untuk tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dan dapat diperdagangkan tanpa batas waktu. Jenis kontrak ini memungkinkan trader untuk mengambil posisi panjang (long) atau pendek (short) pada aset kripto tanpa perlu khawatir tentang jatuh tempo kontrak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu perpetual contract, cara kerjanya, manfaat dan risikonya, serta bagaimana memanfaatkan kontrak ini untuk strategi trading crypto kamu. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih siap untuk mengambil keputusan trading yang lebih tepat di pasar kripto yang dinamis.

1. Apa Itu Perpetual Contract?

Perpetual contract adalah jenis kontrak derivatif yang memungkinkan trader untuk memperdagangkan aset tanpa batas waktu. Berbeda dengan kontrak berjangka konvensional yang memiliki tanggal kedaluwarsa, perpetual contract tidak memiliki tanggal jatuh tempo, sehingga posisi dapat dipertahankan selama yang diinginkan oleh trader, asalkan persyaratan margin terpenuhi.

Kontrak ini pertama kali diperkenalkan oleh bursa crypto BitMEX pada tahun 2016 dan sejak itu telah menjadi salah satu instrumen derivatif paling populer di pasar crypto. Perpetual contract memungkinkan trader untuk berspekulasi tentang naik turunnya harga aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan banyak lagi, dengan leverage yang tinggi.

1.1 Bagaimana Cara Kerja Perpetual Contract?

Perpetual contract bekerja mirip dengan kontrak berjangka, tetapi dengan satu perbedaan utama: tidak ada tanggal kedaluwarsa. Alih-alih, kontrak ini menggunakan mekanisme pendanaan (funding rate) untuk menjaga harga kontrak mendekati harga spot aset dasar.

Mekanisme pendanaan adalah biaya yang dibayarkan antara trader yang memiliki posisi long dan short, tergantung pada perbedaan antara harga perpetual contract dan harga spot aset tersebut. Jika harga perpetual contract lebih tinggi dari harga spot, trader yang mengambil posisi long akan membayar biaya pendanaan kepada trader yang mengambil posisi short, dan sebaliknya.

Pendanaan ini dilakukan secara berkala, biasanya setiap 8 jam, untuk memastikan bahwa harga perpetual contract tetap sesuai dengan harga spot aset kripto yang mendasarinya. Mekanisme ini mencegah harga kontrak terlalu jauh menyimpang dari harga pasar sebenarnya.

1.2 Leverage dalam Perpetual Contract

Salah satu fitur utama dari perpetual contract adalah penggunaan leverage. Leverage memungkinkan trader untuk memperdagangkan aset dengan jumlah yang lebih besar daripada modal awal mereka. Misalnya, dengan leverage 10x, seorang trader dapat membuka posisi $10.000 dengan hanya $1.000 sebagai margin.

Leverage memungkinkan trader untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian. Jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi trader, mereka dapat kehilangan seluruh modal yang mereka gunakan sebagai margin. Oleh karena itu, penggunaan leverage harus dilakukan dengan hati-hati dan disertai dengan manajemen risiko yang baik.

1.3 Manfaat Utama Perpetual Contract

Perpetual contract menawarkan beberapa manfaat utama bagi trader crypto, termasuk fleksibilitas waktu, akses ke leverage tinggi, dan kemampuan untuk mengambil posisi long atau short. Kontrak ini memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga naik atau turun tanpa perlu khawatir tentang tanggal kedaluwarsa kontrak.

Selain itu, perpetual contract menyediakan likuiditas yang tinggi karena diperdagangkan di bursa crypto besar seperti Binance, FTX, dan Bybit. Ini memudahkan trader untuk masuk dan keluar dari posisi kapan saja dengan harga yang mendekati harga pasar sebenarnya.

2. Mengapa Trader Menggunakan Perpetual Contract?

Trader menggunakan perpetual contract untuk berbagai alasan, terutama untuk berspekulasi tentang pergerakan harga aset kripto tanpa batas waktu dan dengan akses ke leverage tinggi. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa perpetual contract menjadi instrumen pilihan di kalangan trader crypto.

2.1 Spekulasi Harga Aset Kripto

Trader menggunakan perpetual contract untuk berspekulasi tentang naik atau turunnya harga aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum. Dengan kemampuan untuk membuka posisi long (membeli) atau short (menjual), trader dapat memanfaatkan pergerakan harga di kedua arah untuk mencari keuntungan.

Spekulasi ini bisa sangat menguntungkan dalam pasar kripto yang sangat volatil, di mana harga aset dapat berubah secara signifikan dalam waktu singkat. Perpetual contract memungkinkan trader untuk memanfaatkan pergerakan harga ini tanpa batas waktu.

2.2 Hedging Risiko

Selain spekulasi, perpetual contract juga digunakan untuk hedging risiko. Misalnya, seorang investor yang memiliki portofolio Bitcoin yang besar mungkin ingin melindungi nilainya dari penurunan harga dengan membuka posisi short dalam perpetual contract Bitcoin. Jika harga Bitcoin turun, kerugian dalam portofolio fisik akan diimbangi oleh keuntungan dalam posisi short.

Hedging ini membantu mengurangi risiko volatilitas harga di pasar kripto dan memberikan perlindungan bagi investor terhadap pergerakan harga yang merugikan.

2.3 Akses ke Leverage Tinggi

Trader yang ingin meningkatkan eksposur mereka terhadap aset kripto tanpa perlu mengeluarkan modal besar dapat menggunakan perpetual contract dengan leverage. Leverage memungkinkan mereka untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil, yang dapat meningkatkan potensi keuntungan.

Namun, leverage juga meningkatkan risiko kerugian, sehingga penting bagi trader untuk memahami sepenuhnya bagaimana leverage bekerja dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat.

3. Manfaat Perpetual Contract

Sementara perpetual contract menawarkan berbagai manfaat bagi trader, ada juga risiko signifikan yang perlu dipahami. Berikut adalah beberapa manfaat dari menggunakan perpetual contract dalam trading crypto.

3.1 Fleksibilitas Tanpa Batas Waktu

Salah satu manfaat terbesar dari perpetual contract adalah fleksibilitas tanpa batas waktu. Trader tidak perlu khawatir tentang tanggal kedaluwarsa kontrak, sehingga mereka dapat mempertahankan posisi selama yang mereka inginkan, asalkan persyaratan margin terpenuhi.

3.2 Kemampuan untuk Mengambil Posisi Long dan Short

Perpetual contract memungkinkan trader untuk mengambil posisi long (untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga) atau posisi short (untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga). Kemampuan ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam strategi trading dan memungkinkan keuntungan dalam berbagai kondisi pasar.

3.3 Likuiditas Tinggi

Karena popularitasnya, perpetual contract biasanya memiliki likuiditas yang tinggi di bursa crypto utama. Likuiditas ini memastikan bahwa trader dapat dengan mudah masuk dan keluar dari posisi dengan harga yang mendekati harga pasar sebenarnya, mengurangi risiko slippage dan biaya transaksi yang tinggi.

4. Risiko Perpetual Contract

4.1 Risiko Likuidasi

Salah satu risiko terbesar dari perpetual contract adalah risiko likuidasi. Ketika pasar bergerak berlawanan dengan posisi trader, nilai margin mereka bisa turun di bawah level yang disyaratkan oleh bursa, menyebabkan posisi mereka dilikuidasi secara otomatis. Likuidasi ini dapat mengakibatkan kerugian seluruh modal yang digunakan untuk membuka posisi tersebut.

4.2 Risiko Leverage Tinggi

Penggunaan leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian. Trader yang menggunakan leverage harus siap menghadapi fluktuasi harga yang signifikan dan mempertimbangkan potensi kerugian yang besar jika pasar bergerak melawan posisi mereka.

4.3 Risiko Pendanaan (Funding Rate)

Perpetual contract melibatkan biaya pendanaan yang harus dibayar secara berkala oleh trader dengan posisi long atau short, tergantung pada kondisi pasar. Biaya pendanaan ini dapat menambah biaya keseluruhan trading dan mengurangi profitabilitas posisi, terutama jika harga kontrak tetap menyimpang jauh dari harga spot.

5. Tips untuk Trading Perpetual Contract dengan Aman

Untuk memanfaatkan keuntungan dari perpetual contract sambil meminimalkan risikonya, berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

5.1 Gunakan Leverage dengan Bijaksana

Hindari menggunakan leverage terlalu tinggi, terutama jika kamu masih baru dalam trading crypto. Leverage tinggi bisa meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian. Gunakan leverage yang sesuai dengan toleransi risiko dan modal yang kamu miliki.

5.2 Tetapkan Stop-Loss dan Take-Profit

Pastikan untuk menetapkan level stop-loss dan take-profit untuk membatasi kerugian dan mengunci keuntungan. Stop-loss membantu kamu menghindari kerugian besar jika pasar bergerak melawan posisi kamu, sementara take-profit memastikan kamu mengambil keuntungan pada level yang telah ditentukan.

5.3 Pahami Mekanisme Pendanaan

Pahami bagaimana mekanisme pendanaan (funding rate) bekerja dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi posisi kamu. Jika kamu mempertahankan posisi terlalu lama dalam kondisi pasar yang berlawanan, biaya pendanaan bisa menambah kerugianmu.

6. Apakah Perpetual Contract Cocok untuk Kamu?

Perpetual contract adalah alat yang kuat untuk trader crypto yang ingin mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga aset kripto tanpa batas waktu. Dengan kemampuan untuk mengambil posisi long atau short, akses ke leverage, dan likuiditas yang tinggi, kontrak ini menawarkan fleksibilitas dan peluang yang besar.

Namun, penting untuk diingat bahwa perpetual contract juga memiliki risiko, termasuk risiko likuidasi, leverage tinggi, dan biaya pendanaan. Jika kamu tertarik untuk menggunakan perpetual contract, pastikan untuk memahami sepenuhnya bagaimana instrumen ini bekerja dan mengembangkan strategi manajemen risiko yang tepat.

Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh perpetual contract sambil tetap mengelola risiko dengan bijaksana di pasar crypto yang dinamis.

Lebih baru Lebih lama