Prospek Kerja Jurusan Manajemen
Mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Jurusan Manajemen menjadi pilihan bagi banyak siswa untuk mengejar karir di dunia bisnis. Namun, seringkali mereka masih bingung dengan berbagai pilihan pekerjaan yang tersedia setelah lulus dari jurusan ini.
Jurusan Manajemen menjadi salah satu pilihan terfavorit bagi para pelajar di seluruh dunia. Hal ini didukung oleh banyak alasan, salah satunya adalah peluang kerja yang lebih besar karena setiap bisnis atau perusahaan membutuhkan tenaga ahli di bidang manajemen.
Menariknya, ilmu manajemen merupakan ilmu praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Selama kuliah, kamu akan mempelajari pengembangan strategi, pembuatan rencana, prosedur bisnis, wirausaha, akuntansi, pemasaran, perekrutan sumber daya, dan kepemimpinan.
Berikut ini adalah beberapa profesi yang bisa dipilih oleh alumni Manajemen:
Konsultan
Konsultan adalah profesi yang sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dalam berbagai bidang. Beberapa bidang yang membutuhkan konsultan antara lain pengelolaan sistem karyawan, operasional perusahaan, dan perencanaan pengembangan perusahaan. Seorang konsultan bisnis yang merencanakan pengembangan perusahaan harus memiliki kualifikasi dalam berbagai bidang seperti perencanaan bisnis, peningkatan SDM, analisis data, dan penentuan acuan kerja. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang konsultan perbankan, Anda dapat fokus belajar tentang Manajemen Perbankan selama kuliah.
Staff/ Manager Marketing
Salah satu konsentrasi Jurusan Manajemen adalah Manajemen Pemasaran yang mempelajari tentang pemasaran produk, target pasar, periklanan, dan lain-lain. Apabila kamu tertarik menempuh pendidikan dengan jurusan Manajemen Pemasaran, maka kamu bisa memulai karir profesional kamu sebagai seorang marketing.
Kedepannya, kamu juga berpeluang menjadi seorang manager marketing yang mengepalai beberapa staff marketing di divisi kamu. Ranah marketing pun kini cukup luas, apalagi perkembangan dunia digital juga cukup masif.
Kondisi ini membuat beberapa perusahaan dan divisi marketingnya tersebut juga mencakup ranah digital. Bahkan beberapa diantaranya ada yang memisahkan divisi antara marketing konvensional seperti ATL dan BTL, dengan digital marketing.
Staf/Manajer Operasional
Bagian atau divisi operasional bertanggung jawab dalam merancang, mengawasi, dan mengoptimalkan proses operasional suatu perusahaan. Sehingga, staf operasional memahami seluk-beluk perusahaan dengan baik, mulai dari praktik bisnis, pengembangan sistem, hingga berbagai kegiatan perusahaan.
Bidang operasional juga dibagi sesuai dengan lini bisnis, seperti misalnya lini media yang tentunya berbeda dengan lini farmasi. Oleh karena itu, mahasiswa Jurusan Manajemen Operasional juga mempelajari berbagai metode dalam produksi barang dan jasa.
Akademisi/Pengajar
Jika kamu lebih tertarik dalam bidang ilmu Manajemen, maka setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana, kamu dapat melanjutkan kuliah ke jenjang Magister. Menjadi akademisi atau dosen di perguruan tinggi tentu merupakan profesi yang sangat memuaskan bagi kamu yang memiliki passion pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Wirausaha
Jika kamu tidak ingin menjadi pegawai, namun ingin menjadi bos, maka kamu dapat mempelajari banyak hal tentang pengelolaan bisnis dan perusahaan di Jurusan Manajemen. Selain ilmu pengetahuan, mahasiswa Jurusan Manajemen biasanya memiliki jiwa kewirausahaan yang sudah terlatih.
Misalnya, lulusan Jurusan Manajemen memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen risiko lebih awal dan tahu bagaimana mengatasi situasi darurat perusahaan tanpa panik berlebihan. Dukungan dari kompetensi manajerial tersebut dengan relasi yang luas dapat menjadi modal bagi kamu untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses.
Bidang marketing memerlukan kecakapan dalam berkomunikasi agar konsumen terpengaruh untuk melakukan pembelian. Seorang yang memiliki kemampuan marketer yang baik tentu akan lebih mudah meyakinkan calon pembeli agar tertarik membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkannya. Bagi kamu alumni lulusan Manajemen dan memiliki bakat ini sejak awal, tentu bisa mempertimbangkan karir di bidang ini.
Staf/ Manajer Keuangan
Bila memilih konsentrasi Manajemen Keuangan, alumni Manajemen akan belajar banyak hal tentang laporan administrasi keuangan maupun penanganan kelancaran pemasukan dan pengeluaran keuangan. Tim atau divisi keuangan memiliki beberapa tugas, namun secara general jobdesk kesehariannya yaitu bertanggung jawab pada setiap sumber pendapatan dan pengeluaran perusahaan, kemudian dimaksimalkan, dikelola, dan dialokasikan untuk tujuan dan fungsi yang lebih tepat.
Staff/ Manager Human Resource Development (HRD)
Bagi alumni Manajemen yang lebih tertarik pada sisi manusia dibandingkan dengan sisi keuangan, Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) bisa menjadi konsentrasi yang tepat. Prospek kerja di jurusan ini lebih berorientasi pada manusia atau tenaga kerja di perusahaan tersebut. Wajar jika Manajemen SDM kebanyakan bekerja atau berprofesi menaungi divisi HRD.
Divisi HRD memiliki beberapa jobdesk khusus, misalnya merekrut calon karyawan potensial, serta bisa melihat potensi masing-masing kandidat sesuai bidang yang dibutuhkan perusahaan. Dengan kata lain, HRD akan berperan penting terhadap keterampilan karakter, skill, dan pengalaman kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat itu. Itulah beberapa pilihan prospek kerja jurusan manajemen.